Sunday, November 15, 2015

Peringatan Hari Lansia di Panti Jompo Methodist Srilanka

Di Srilanka, setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari Lansia. Ada juga toh hari lansia (di Indonesia ternyata hari lansia diperingati setiap tanggal 29 Mei #baru tau#). Nah panti jompo tempat gw tinggal di Srilanka juga ikut merayakan hari lansia ini. Karena panti jompo ini dibangun oleh yayasan Kristen (walaupun ga semua penghuni beragama Kristen), maka perayaan dibarengi dengan Ibadah yang dilakukan di gereja (panti jompo dan gereja masih satu komplek pagar). Perayaan hari lansia di panti jompo ini tidak dilakukan tanggal 1 Oktober karena 1 Oktober bertepatan dengan hari minggu sehingga perayaan diundur ke tanggal 29 Oktober. Jauh banget ya mundurnya sampai 28 hari, yah ga papa deh, toh masi sama-sama di bulan Oktober juga..hehehe.

Pada hari H, para jompo berkumupul di gereja. Untuk jompo yang sakit atau yang udah susah jalan ga bisa ikutan acara ini. Yah beberapa jompo memang ada yang sudah tidak sanggup lagi jalan jauh ataupun duduk terlalu lama. Pihak panti jompo juga mengundang sekolah yang terletak persis di depan panti (sekolah dari yayasan Hindu). Beberapa guru dan para siswa terlihat datang. Pihak panti jompo memang  meminta pihak sekolah agar para siswa bisa mengisi acara di acara hari lansia ini.

Saat ibadah dimulai, para jompo dan undangan yang non-Kristen hanya duduk diam dan mendengarkan. Setelah ibadah singkat selesai maka masuk sesi acara hiburan. Para jompo dihibur oleh penampilan para siswa sekolah. Ada yang baca puisi, menyanyi, dan juga menari. Ada 3 grup penari. 2 grup perempuan dan 1 grup laki-laki. Grup penari perempuan yang pertama menarikan tarian daerah Srilanka. Seorang guru melantunkan lirik dan para murid perempuan menari. Guru ini seperti sinden, bedanya si guru melantukan lirik tanpa alat musik. Grup tari perempuan yang kedua dan 1 grup tari laki-laki menarikan lagu yang lagi hits di Srilanka dengan menggunakan kaset. Lucunya, saat grup tari perempuan sedang menari, tiba-tiba mati lampu jadi musik dari kaset berhenti. Satu orang dari peserta grup tari tersebut menangis. Saat kejadian itu, gw spontan ketawa ngakak (dan kencang). Tetapi cuman gw aja yang ketawa, dan semua orang ngeliatin gw. Langsung deh gw pura-pura sibuk main hp.

Melihat grup tari ini gw langsung ingat jaman gw kecil pas ada panggung 17 Agustusan yang ada penampilan anak-anak menari. Gw teringat dandanan menor anak-anak jaman gw kecil. Anak-anak grup tari di hari lansia ini juga didandanin menor abeeees tanpa ampun sama gurunya. Bedak tebal dan blush on merah terang nempel di pipi mereka. Kayanya kalau mereka bersin, ketebalan bedak jadi berkurang. Belum lagi lipstik merah tua (macam punya Taylor Swift) ikut ambil bagian di bibir mereka. Benar-benar kontras dengan kulit mereka yang gelap. Disempurnakan dengan pakaian yang berwarna mentereng dengan hiasan bunga di kepalanya. Belum mulai nari aja gw sudah terhibur banget sama dandanan mereka.

Setelah penampilan dari para siswa, saatnya penghuni panti jompo beraksi. Beberapa opa ada yang menyanyi dan juga baca puisi. Seharusnya ada penampilan tarian dari Opa Mohan. Tetapi berhubung H-1 Opa Mohan digigit anjing, terpaksa atraksi tariannya batal karena Opa Mohan masih kesakitan. Setelah penampilan beres, dilakukan pembagian souvenir dari panti jompo. Para Opa mendapat gelas sedangkan para Oma mendapat daster. Horeeeee.

Setelah acara selesai, saatnya snack time. Semua orang mendapat bungkusan kue yang terdiri dari pastel (teteuup isinya kari), sepotong kue bolu keras, 5 keping biscuit regal, dan dinikmati bersama segelas teh susu (teh susu apa susu teh ya? Pokoknya teh manis yang dikasih susu). Ini benar-benar acara yang sangat sederhana tetapi gw sangat menikmati acara ini.

Walaupun pihak yayasan pusing mengatur anggaran yang pas-pasan, mereka berusaha tetap mengadakan acara hari lansia ini. Gw yang ikutan ngebungkus kue sebelum acara dimulai harus mutar otak agar kue yang dibeli cukup untuk semua tamu. Teman gw juga mendadak jadi pintar karena harus berpikir keras membeli konsumsi seharga uang yang diberikan pihak yayasan. Dengan segala hambatan keuangan pun pihak yayasan berusaha memberikan suvenir untuk para lansia. Yah bagi para lansia di panti jompo yang selama ini merasa kesepian dan terabaikan oleh keluarga, acara hari lansia memberikan hiburan tersendiri. Souvenir yang diberikan pastinya juga memberikan arti yang mendalam bagi mereka. Setidaknya membuat mereka merasa dicintai dan diperhatikan.

Semoga di hari lansia, para lansia bisa merasakan kasih sayang dan cinta dari orang-orang di sekitar mereka..tetaplah tersenyum dear lansia.

Penampilan grup tari

Sebagian lansia dan undangan

Pembagian suvenir

Penampilan menyanyi dan baca puisi dari lansia


Bungkus snack dan suvenir

Baca puisi dan bernyanyi


5 comments:

  1. Yoll.. Mau comment.. Wlpun agak ga penting... Entah krena gw udh ngantuk. Atau apa ya.. Gw slah baca... Pihak panti 'jomblo'.. Langsung tiba2 ngerasa ada yg aneh.. Pihak panti jompo.. rupanya...

    ReplyDelete
  2. Yoll.. Mau comment.. Wlpun agak ga penting... Entah krena gw udh ngantuk. Atau apa ya.. Gw slah baca... Pihak panti 'jomblo'.. Langsung tiba2 ngerasa ada yg aneh.. Pihak panti jompo.. rupanya...

    ReplyDelete
  3. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip

    ReplyDelete